Andai Aku Jadi
Menteri Koperasi
Dalam artikel ini saya akan berangan –
angan menjadi seorang Menteri Koperasi yang ada di dalam pemerintahan. Sebelum saya
berangan – angan saya akan menjelaskan apa itu KOPERASI ? Koperasi adalah suatu
lembaga yang dijalankan oleh beberapa orang dan setiap orang tersebut memiliki
tugas masing – masing dan koperasi juga merupakan suatu lembaga ekonomi rakyat
yang di dasari atas asas kekeluargaan. Nah, dari penjelasan tentang koperasi
tersebut sudah terlihat apa itu tujuan koperasi.
Koperasi didirikan dengan tujuan untuk
menjadikan kondisi sosial dan ekonomi anggotanya lebih baik dibandingkan saat anggotanya
belum bergabung dengan koperasi. Koperasi pertama kali dipelopori oleh Drs.
Moehammad Hatta yang tumbuh atau berasal dari kalangan rakyat. Hal ini
disebabkan oleh penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan
oleh sistem kapitalisme semakin memuncak. Koperasi tidak hanya memperdulikan
pendiri atau pemilik dan keuntungan semata, namun lebih kepada mensejahterakan
masyarakat luas termasuk para anggotanya.
Dari penjelasan di atas menjadi Menteri
Koperasi itu bukan hal yang mudah karena dalam koperasi kita melayani
masyarakat lainnya. Dan kita juga harus memiliki pendirian ataupun komitmen
yang kuat untuk kesejahteraan masyarakat lainnya. Jika saya menjadi seorang
anggota koperasi saya akan menanamkan pendidikan tentang koperasi kepada
masyarakat luas. Agar masyarakat mengetahui apa saja manfaat koperasi, adapun beberapa
manfaat koperasi ialah : 1. Meningkatkan penghasilan anggota 2.
Menawarkan Barang Dan Jasa Dengan Harga Yang Lebih Murah
3. Menumbuhkan Sikap Jujur Dan Terbuka 4. Melatih
Bersikap Mandiriemperoleh Pinjaman Dengan
Mudah 5.Menanamkan Disiplin Dan Tanggung Jawab
Tidak hanya itu saya pun akan memajukan
koperasi agar lebih populer sepert dulu seperti yang kita ketahui, koperasi
sempat terserempet masalah dengan para anggotanya dan kehilangan kepercayaan
dari para anggotanya. Mengembalikkan kepercayaan seseorang memang tidak mudah.
Namun hal ini adalah salah satu kunci untuk mengembalikkan koperasi berjaya
seperti dulu lagi. Dan cara untuk mengembalikan agar koperasi lebih populer
ialah dengan kita mensosialisasikan kepada anak muda yang terkadang kurang
berminat dengan koperasi contohnya dengan mengadakan workshop ataupun seminar.
Dan saya akan mensosialisasikan koperasi-koperasi
berada di lingkungan sekolah yang paling terkecil. Kategori sekolahnya dari
tingkat SD sampai dengan SMA. Mengapa? Karena Koperasi sekolah adalah
koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah yang anggota-anggotanya terdiri
atas siswa sekolah.
Jadi, siswa sekolah bisa dapat sekalian belajar tentang koperasi itu sendiri.
Siswa tidak hanya mendapatkan pelajaran akademik saja dalam kelas, tetapi siswa
juga dapat belajar berorganisasi sebagai anggota dan pengurus koperasi sekolah
di luar kelas. Manfaatnya juga banyak kalau ada koperasi di sekolah, yaitu :
1. Menumbuhkan
kesadaran berkoperasi di kalangan siswa.
2. Membina rasa
tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa koperasi
3. Meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan berkoperasi, agar kelak berguna di masyarakat
4. Membantu
kebutuhan siswa serta mengembangkan kesejahteraan siswa di dalam dan luar
sekolah.
Lalu
selain mensosialisasikan hal yang akan saya lakukakan yaitu mengembangkan UKM (Usaha
Kecil Menengah) dari para anggota lalu di sebarluaskan kepada masyarakat untuk
membuat suatu kreatifitas contohnya seperti dari barang bekas yang tidak
terpakai yang akhirnya akan dijadikan suatu karya seni yang berharga tinggi. Misalkan
barang bekas dari sebuah gantungan baju dari kayu lalu dijadikan sebagai kursi
ataupun meja dan hasil karya yang telah terjual bisa dipergunakan untuk
meningkatkan kualitas koperasi dan agar masyarakat percaya bahwa koperasi itu
penting untuk membantu perekonomian masyarakat.
Dan
jika saya maenjadi menteri koperasi saya akan membuat koperasi di setiap daerah
– daerah agar lebih bisa membantu masyarakat terutama masyarakat kecil yang
kurangf mampu. Dan jika itu terwujud saya akan mengadakan rapat rutin setiap
tahun untuk laporan setiap koperasi di daerah daerah tersebut.
Memang
sangat sulit jika di fikirkan hal hal diatas jika diwujudkan, tapi insyaallah
jika saya memiliki tekad dan percaya diri saya pasti mampu mewujudkan apa yang
sudah saya programkan tersebut. Dari hal hal tersebut merupakan aspek kecil
yang harus dilakukan oleh koperasi terlebih dahulu. Saya menyadari bahwa
menjadi Menteri Koperasi bukanlah hal yang mudah karena menjadi Menteri
Koperasi mempunyai tanggung jawab atas koperasi yang dijalankannya tersebut. Karena
jika nanti saya menjadi Menteri Koperasi saya akan bersungguh sungguh mengemban
tugas yang saya miliki tersebut.
Maka
dari itu marilah kita sebagai generasi muda menjaga kelestarian Koperasi
Indonesia agar terus terjaga dan dilestarikan sampai kapanpun, jangan sampai
dilupakan. Sukseskanlah kemajuan Koperasi untuk Negara Indonesia agar semuanya
terwujud saya akan membuat gerakan tentang koperasi di lingkun gan sekitar
saya. Dimana hal tersebut akan membantu mempertahankan koperasi. Dimana gerakan
koperasi tersebut akan melakukan banyak hal dengan cara memperkenalkan koperasi
kesemua kalangan serta membantu untuk memberikan inovasi terbaru untuk koperasi
indonesia.
Saya
menyadari bahwa menjadi menteri koperasi itu sangat berat, tidak seperti yang
semua orang bayangkan. Banyak orang yang sok pintar, yang mengatakan kerjaan
menteri itu tidak baik, tapi mereka tidak mengetahui bagaimana rasanya menjadi
menteri koperasi yang mengemban tugas berat. Jadi marilah kita menghargai
pekerjaan mereka karena menjalankan suatu usaha di bidang perkoperasian
tidaklah mudah untuk dilakukan. Tetapi saya yakin jika saya melakukannya dengan
sungguh-sungguh kearah yang lebih baik, maka saya akan mendapatkan hasil yang
terbaik untuk kemajuan perkoperasian dinegara ini dan koperasi bisa berjaya
kembali seperti pertama kali didirikan, kembali menjadi koperasi yang
sebenarnya menjadi wadah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dengan baik dan
bisa membantu perekonomian indonesia lebih maju lagi. Majulah KOPERASI
INDONESIA!
Sumber :